Mencegah
terjadinya serangan stroke jauh lebih baik daripada mengobati.
Sebenarnya, untuk menjaga tubuh agar tetap sehat dan terhindar dari
terkena serangan stroke cukup mudah, asalkan dilakukan dengan konsisten.
Jalan kaki secara rutin telah ditemukan sebagai cara yang ampuh untuk
mengurangi resiko stroke. Inilah yang telah ditemukan dalam sebuah
penelitian terbaru di Spanyol oleh Jose Maria Huerta, dari Murcia
Regional Authority, Spanyol.
Wanita yang rutin berjalan kaki dengan porsi minimal tiga jam dalam
satu minggu, akan kecil kemungkinannya untuk terkena serangan stroke
dibanding mereka yang tidak melakukannya. Melalui Reuters Health, Jose
Maria Huerta juga menyampaikan pesan kepada masyarakat agar melakukan
aktivitas olahraga santai secara rutin.
Dalam studi yang sebelumnya, juga telah dibuktikan pentingnya
aktivitas fisik untuk mencegah stroke. Bila timbunan plak menyumbat
pembuluh darah arteri pada otak maka bisa menyebabkan pecahnya pembuluh
darah itu. Inilah yang dinamakan stroke. Dengan melakukan jalan cepat
selama kurang lebih 210 menit (tiga setengah jam) per minggu, maka
wanita dapat menurukan resiko terkena stroke.
Penelitian Huerta melibatkan sekitar 33.000 partisipan pria dan
wanita. Dengan cara menjawab kuesioner mengenai aktivitas fisik yang
telah dilakukan dalam kurun waktu 20 tahun, ini merupakan sebuah studi
besar yang dilakukan sehubugan dengan kesehatan. Dalam studi ini Huerta
dan tim penelitinya membagi partisipan berdasarkan jenis kelamin, jenis
aktivitas fisik yang dilakukan, dan lama waktu yang dihabiskan dalam
satu minggunya. Hasil penelitian ini dipublikasikan dalam jurnal
“Stroke”.
Dari hasil penelitian, terlihat bahwa terjadi penurunan yang sangat
signifikan atas resiko terkena serangan stroke pada wanita yang sering
berjalan kaki, dibanding dengan kelompok yang tidak aktif. Menurut data,
wanita yang sering berjalan kaki dapat menurunkan resiko terkena stroke
sebanyak 43%. Namun anehnya, hal ini tidak terjadi pada pria.
“Kami tidak memiliki penjelasan untuk hal ini.” Demikian yang diungkapkan Huerta dalam laporannya.
“Kami tidak memiliki penjelasan untuk hal ini.” Demikian yang diungkapkan Huerta dalam laporannya.
Wanita yang suka berjalan cepat, memiliki resiko lebih rendah 37%
daripada mereka yang jarang berjalan. Sangat disarankan bagi wanita
untuk melakukan aktivitas jalan kaki setidaknya dua jam dalam satu
minggu. Dengan demikian resiko stroke dapat ditekan sebanyak 30%.
Menurut Dr. Wilson Cueva dari Universitas Chicago, Illinois di
Amerika Serikat, tidak ada cara yang pasti untuk menentukan berapa
banyak porsi latihan yang harus dilakukan untuk mengurangi resiko
stroke, namun studi tentang pegurangan resiko stroke pada wanita juga
telah dibuktikan dalam penelitian lain yang dilakukan oleh Harvard
School of Public Health di Amerika Serikat.
Jalan kaki secara rutin dan konsisten dapat mengurangi resiko terkena
stroke secara signifikan. Menjaga tubuh agar tetap sehat dan terhindar
dari stroke
Tidak ada komentar:
Posting Komentar